Strama: Masa Depan Saya Aman Hingga Akhir Musim

Pelatih muda Italia, Andrea Stramaccioni mengakui masa depannya sebagai allenatore La Beneamata dalam situasi terancam. Menurut kabar, hasil laga melawan Tottenham dini hari (15/03) nanti akan menentukan karir kepelatihannya di Giuseppe Meazza.
Kekalahan telak Internazionale atas Spurs pada leg pertama babak 16 besar, diduga membuat Massimo Moratti benar-benar kecewa. Bahkan ia telah mengeluarkan ultimatum kepada Strama.
Namun pelatih berusia 37 tahun itu menepis kabar bahwa masa depannya akan ditentukan oleh satu laga. Stramaccioni mengatakan ia mendapat dukungan dari sang Presiden, setidaknya hingga akhir musim.
"Masa depan saya akan ditentukan oleh hasil di akhir musim, tidak hanya satu laga saja," ujar Stramaccioni seperti dilansir soccerway.
"Presiden selalu mendukungku, tapi dialah yang berwenang atas semua ini dan Moratti bisa memutuskan apa saja yang ia mau. Namun, saya tegaskan sekali lagi bahwa tak ada kata menyerah dalam kamus saya. Saya akan memberikan seluruh kemampuan terbaik untuk Inter."
Kekalahan telak Internazionale atas Spurs pada leg pertama babak 16 besar, diduga membuat Massimo Moratti benar-benar kecewa. Bahkan ia telah mengeluarkan ultimatum kepada Strama.
Namun pelatih berusia 37 tahun itu menepis kabar bahwa masa depannya akan ditentukan oleh satu laga. Stramaccioni mengatakan ia mendapat dukungan dari sang Presiden, setidaknya hingga akhir musim.
"Masa depan saya akan ditentukan oleh hasil di akhir musim, tidak hanya satu laga saja," ujar Stramaccioni seperti dilansir soccerway.
"Presiden selalu mendukungku, tapi dialah yang berwenang atas semua ini dan Moratti bisa memutuskan apa saja yang ia mau. Namun, saya tegaskan sekali lagi bahwa tak ada kata menyerah dalam kamus saya. Saya akan memberikan seluruh kemampuan terbaik untuk Inter."